Jumat, 08 Agustus 2008

Study Tour


Setiap liburan, banyak sekolah yang mengadakan acara atau kegiatan Studi Tour.
Tetapi apa makna dari Studi Tour tersebut sepenuhnya dijalankan?
Mari Kita simak dan analisa sejenak, bagaimana pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dahulu, kegiatan tersebut merupakan wajib diselenggarakan, karena sangat menunjang kegiatan akademis. Sebab apa yang diperoleh dalam kegiatan tersebut disesuaikan dengan kegiatan akademis di kelas yang tidak terjangkau. Maka materi Studi Tour tersebut mengacu pada bidang akademis mata pelajaran/ mata kuliah tertentu, sehingga para siswa atau mahasiswa diwajibkan membuat laporan ilmiah apa yang didapat dari kegiatan tersebut, minimal mereka dapat melihat atau mengalami yang tidak bisa diperoleh atau disampaikan dalam ruangan kelas atau perkuliahan.
Sehingga kegiatan Studi Tour benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi para siswa atau mahasiswa dalam bidang akademisnya.
Memang Tour-nya juga harus dapat memberikan manfaat "refreshing" setelah jenuh berkutat dalam bidang akademis di ruangan, sehingga memberikan manfaat ganda bagi para peserta Studi Tour tersebut.
Tapi apa yang terjadi sekarang?
Studi Tour kelihatannya hanya dikemas untuk kegiatan refreshing saja, maka lebih tepat kalau dinamakan sebagai "Tour" saja, sehingga kata "Studi"-nya dihilangkan saja. Sebab kegiatan tersebut umumnya lebih menonjolkan kesan hanya "Hura-hura", baik itu tamasya ke tempat-tempat rekreasi maupun tempat-tempat Shopping/ Belanja saja.
Bagaimana?
RBM. Sutartomo
Palembang

Tidak ada komentar: