PERKEMBANGAN agama Islam di Indonesia
***
Wali Sanga
Penyebar agama Islam di Jawa dan Indonesia
**@@@@@@@@@@@@@@@**
1. Sunan Ampel ->Bong Sui Hoo ( Sunan Ngampel=Raden Rahmad ): mendirikan pesantren di Ngampel Denta tahum 1451-1478.
2. Sunan Bonang->Bong An ( Sunan Bonang ) -> Raden Maulana Makdum Ibrahim : anak kandung dari Sunan Ngampel. Dimakamkam di Tuban.
3. Toh A Bo ( Sunan Gunung Jati )-> Faletehan/Fatahillah/Muhammad Nurudin/ Syah Nurullah/ Makhdum Jati / Makhdum Rahmatullah/ Syarif Hidayatullah : anak kandung dari Sultan Trenggono ( Tung Ka Loo ). Tahun 1522 diutus ayahnya menundukkan Banten dan mendirikan Kesultanan Banten dan Cirebon. Sunda Kelapa juga berhasil diduduki oleh Toh A Bo tidak kembali ke Demak, karena ayahnya sudah meninggal dan kerajaan Demak terjadi Perang Saudara. Ia kemudian mendirikan Pesantren di Sembung dengan nama Pesantren Gunung Jati.
4. Gan Si Tjiang ( Sunan Kalijaga ) anak kandung dari Gan Eng Tju (seorang Kapten dari Cina yang berda di Tuban ). Ia mendirikan masjid Demak pada masa permerintahan Raden Patah ( Pangeran Jin Bun ), kemudian Sunan Kalijaga mendirikan Pesantren di daerah Kalijaga. Menurut ceritera Babad Tanah Jawi Sunan Kalijaga juga disebut sebagai Joko Said. Menyebar agama Islam dengan Wayang. Dimakamkan di Kadilangu, Demak.
5. Sunan Muria ( nama kecilnya Raden Prawata )-> putra Sunan Kalijaga. Sunan Muria menikah dengan R. Dewi Sujinah (saudara Sunan Kudus) putri Sunan Ngundung dan memperoleh anak laki-laki bernama Pangeran Santri.
6. Sunan Kudus ( Jafar Sidiq ): putra Raden Mas Usman Haji atau Sunan Ngundung di Jipang. Sunan Kudus mendapat gelar Waliyyulilmi, karena ahli agama seperti: tauhid, usul fikhiq (Fikih), haditz, mantik, dan fikhiq.
7. Sunan Giri (Raden Paku)-> selain berdakwah di Gresik, ia juga berdakwah di Maluku dengan mengirimkan muridnya mengajar di Hitu, Maluku. Karyanya adalah Gending Asmaradana dan Pucung. Dimakamkan di Giri, Gresik.
8. Sunan Drajad ( Masih Maunat Syarifudin ) -> Putra Sunan Ampel. Pencipta Gending Pangkur, ia adalah Sunan di Jawa Timur yang berjiwa sosial dan mau menolong yang sengsara dan yatim piatu.
9. Sunan Malik Ibrahim ( Maulana Maghribi ). Dimakamkan di Gresik.
10. Syech Siti Jenar ( Syech Lemah Abang )
11. Syech Abdul Muhyi dari Pamijahan, Tasikmalaya, Jabar
12. Sunan Geseng, dimakamkan di desa Badegolan, Kutowinangun, Jateng
13. Sunan Tembayat, dimakamkan di desa Bayat, Klaten, Jateng
14. Sunan Panggung, dikirim mengajar di daerah Tegal, Jateng
Di luar Jawa :
15. Nurrudin ar Raniri
16. Hamzah Fansuri
17. Abdul Rauf Sinkel
18. dsb.
Beberapa faktor agama Islam mudah masuk dan berkembang pesat di Indonesia, antara lain:
1. Syarat masuk Islam mudah, dengan mengucapkan Kalimah Syahadat
2. Tidak mengenal pembagian kasta atau kedudukan, semua dianggap sebagai Hamba Allah.
3. Dilakukan dengan jalan damai
4. Sifat bangsa Indonesia yang ramah dan saling pengertian memberi peluang masuknya pengaruh dari agama Islam dari bangsa lain.
5. Upacara-upacara agama Islam lebih sederhana dibanding dengan agama sebelumnya atau kepercayaan sebelumnya.
Selasa, 13 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar