Banyak versi yang menetapkan 7 keajaiban dunia dari warisan sejarah dalam kehidupam manusia pada masa lampau, antara lain:
- Piramide dan Spinx
- Taman Bergantung
- Tembok raksasa Cina
- Taj Mahal
- Candi Borobudur
- Colloseum dan Amphiteater
- Menara Pisa
- Menara Eiffel
- Terusan Panama
- Terusan Suez
- dan sebagainya
Bagi saya pribadi itu tidak menjadi masalah, siapapun yang mau mengemukakan dengan versinya masing-masing, semua merupakan warisan budaya bangsa atau umat manusia yang bersifat adiluhung
atau mulia sebagai puncak prestasi budaya sesuai dengan zamannya. Hal tersebut perlu kita cermati dan kaji lebih dalam, agar kita sekarang dapat mengembangkan lebih maju lagi sebagai karya manusia yang agung dan monumental.
Selain itu itu manusia sebagai makhluk yang berakal budi harus selalu siap untuk mengembangkan diri
dan teknologi informasi sesuai dengan perkembangan zaman di Era Globalisasi sesuai dengan bakat dan disiplin ilmunya masing-masing serta berguna bagi umat manusia secara universal, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongannya saja. Sebab manusia diciptakan Tuhan sebagai Homo Socius, manusia yang berakal budi dan tidak akan bisa terlepas dari manusia lainnya, karena mempunyai keterikatan satu sama lain dan tak kan mungkin hidup sendiri tanpa manusia yang lain.
Ajaib di mata manusia terbatas pada daya pikir dan kekuatan manusia, sedangkan Karya Tuhan semua ajaib di mata manusia. Itulah Kebesaran dan Keagungan Tuhan. Untuk itu manusia wajib mengembangkan "talenta" yang telah dianugerahkan kepada setiap orang/insan, sehingga tercapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera dalam kehidupan di dunia ini.
RBM. Sutartomo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar